Thursday, August 15, 2013

Practice Makes Perfect

Hello there...

Kepada sahabat-sahabat saya yang beragama Islam, selamat Hari Raya.. jangan lupa panggil saya untuk open house ye..hehehehe

Ok, selalu dengar orang cakap kan ... ei saya tidak tau buat ni lah.. macam mana mau buat ni.. etc etc
kemudiannya mesti ada orang reply aka bagi nasihat gitu... contohnya, buat saja..practice makes perfect.. mula2 saja susah lepas tu mesti ok sudah... begitu lah lebih kurang kan...

pernah ka melalui situasi seperti itu? mungkin dalam certain things kali?

macam saya kan, baru-baru ini as i mentioned in my previous entry, saya seorang yang memang tidak pandai masak. Tidak berani memasak pun ada. Rasa macam takut betul memasak. Paling menjadi ketakutan saya ialah bermain dengan garam dan aji. Paling saya tidak tau, cukup rasa ka belum, mau berapa sudu garam baru ngam. Mau kena try berkali-kali sampai kalau tidak puas hati panggil mama suh try. Nah ambik kau...begitulah saya...

Oleh kerana sejak remaja saya jarang2 dapat memasak, bayangkanlah sejak form 1 - form 5 saya duduk asrama, lepas tu sambung duduk matrik sambung U. memang boleh bilang dengan jari lah bab masak ni. Sampailah saya kerja dan duduk serumah dengan kawan2 satu church, baru situ kembali memasak. Tahun 2009-2011. Berjinak-jinak lah saya memasak. Sama ada sedap atau tidak, tau lah kawan kan never mention sedap ka pedas ka cukup rasa ka...telan saja. Mungkin sebab mereka mau tunjuk appreciation kali sebab sudah ambil effort masak. Pada hal masa tu semua orang mmg busy masak. Siapa yang rajin pg lah dapur.

Until bila saya kawin, dan my husband jenis yang mau wife masak. Mula2 masak, husband did comment lah, sb baru mau beradaptasi hidup sama kan. Saya suka masak tumis no kari no santan bagai dan wajib sup. My husband pula tekak ala Melayu sikit so sentiasa ada pertengkaran when it comes to food. Last2 oleh sebab saya mula terusik jiwa (hihihi) dan pada tahun 2011 tu saya pregnant dn mengalami alahan yang cukup teruk so cuti panjang juga lah saya dari memasak.

Memasuki tahun kedua pernikahan, bila ada anak, lepas tu berazam mau masak utk anak dan husband sy pun memberanikan diri melangkah ke dunia memasak. Pada awalnya, dengan masakan yang tidak konsisten, husband pun merungut. Masa tu rasa down sebab, all I need that time was his support and a little appreciation maybe.

So sekali lagi masak memasak terbengkalai niatnya. Sampailah suatu ketika, husband mengeluh dia mulai ada alergic makan itu tak kena badan naik gatal. Makan ni tak kena...ditambah rasanya ada part kewangan yang perlu dijimatkan jadi dalam diam sekali lagi sy buat keputusan mau tidak mau sy kena masak!

I pray to God, please give me wisdom in cooking skill. But somehow, bukanlah macam magic yang Tuhan terus tadaaa nah hari ni terus pandai masak tidak. Tapi I believe God give me strength and wisdom through practising a lot with cooking. hahahaha

Gila...memang seriously. Saya bulatkan hati dan fikirkan ala masak sajalah.

Then, after a while, 1 week goes to 2nd week of trying masak, masak apapun lah...Puji Tuhan saya mulai lebih yakin dengan letak garam dan apa jua rasa...mulai dapat logic kalau setakat ni sejauh mana tahap kemasinan makanan yg sy masak. Dari situ, husband pun start puji. Pujian pertama ayam masak paprik sy.

Kalau dulunya, husband sa x suka sup, now dia sangat suka ada sup. Tak kisahlah sup ayam ka sup ikan ka janji ada sup. Atau maybe Tuhan juga buka hati suami saya...hahahah barang kali?

So betul lah practice makes perfect. Once dah mulai..rasa mau terus saja kan...begitulah sy unless sy betul2 penat dan lewat sampai rumah mmg makan luar lah. Tapi selagi terdaya, sy masak.

So friends remember practice do makes perfect ya....

By the way, this might be my last entry for this month. I know I suppose to write at least 10 entry per month, but due to something, I decide to stop blogging for a while untuk beri laluan kepada sesuatu itu. I will tell you later ya.


See you.... take care. God Bless

Friday, August 2, 2013

Welcome August...

Psalm 1

Blessed is the one
    who does not walk in step with the wicked
or stand in the way that sinners take
    or sit in the company of mockers,
but whose delight is in the law of the Lord,
    and who meditates on his law day and night.
That person is like a tree planted by streams of water,
    which yields its fruit in season
and whose leaf does not wither—
    whatever they do prospers.
Not so the wicked!
    They are like chaff
    that the wind blows away.
Therefore the wicked will not stand in the judgment,
    nor sinners in the assembly of the righteous.
For the Lord watches over the way of the righteous,
    but the way of the wicked leads to destruction.

so 7 months had passed with so many stories...4 months to go before this year say good bye to us...woooo.... pertama yang saya fikir, Puji Tuhan saya masih hidup sehingga hari ini....Puji Tuhan saya masih diberi kesihatan untuk menikmati hari-hari yang mendatang..Puji Tuhan sekalipun badai melanda baik kepada kerjaya saya, baik kepada kehidupan peribadi saya, Tuhan itu tetap bersama dengan saya...sekalipun saya sudah menghampiri titik keputus asaan (sometimes) kasih karunia Tuhan masih ada untuk saya untuk bangkit kembali...

This morning, God reminds me with this verse from the book of psalm.. Beginning from the Verse 2 says ' But whose delights is in the law of the Lord, and who meditates on his law day and night, that person is like a tree planted by streams of water, which yields its fruit in season and whose leaf does not wither-whatever they do prospers'.

You see, that person can be everyone who believe in God. And God promise that, whoever delight in the law of the Lord and meditate it day and night, whatever we do..prospers. 

So lets start (or continue) this August to build relationships with the Lord. Know him and be transformed. 

God bless.

A decision to make... is it for better or worse?

Sekarang tengah hot itu Korean drama "While you were sleeping'.. lakonan Lee Jong Suk (LJS) dan Bae Suzy (BS). Sedikit penceritaan ...