Monday, August 17, 2009

Request for transfer

REQUEST FOR TRANSFER (Permohonan Pindah)
Kepada: Panglima Angkatan Bersenjata Rohani, Yesus Kristus

Dengan Hormat,

Saya menulis ini untuk meminta Anda memindahkan saya ke pekerjaan
administrasi. Saya mengajukan ini dengan beberapa alasan: Saya memulai
karir saya sebagai prajurit, namun karena beratnya peperanga, Anda telah
dengan cepat mempromosikan saya. Anda telah mengangkat saya menjadi kapten
dan memberikan tanggung jawab yang sangat besar.

Ada begitu banyak prajurit di bawah saya, dan saya terus menerus
dipanggil untuk memberikan nasehat, membuat keputusan dan mencari penyelesaian
masalah. Anda telah menempatkan saya sebagai kapten, walau saya tahu
kemampuan saya cuma seorang prajurit.

Saya menyadari bahwa Anda telah menjanjikan untuk memenuhi segala
kebutuhan saya untuk peperangan. Tapi, Jenderal, saya ingin memberitahukan
gambaran yang sesungguhnya. Seragam saya yang dulunya rapi dan licin, kini
telah dipenuhi dengan noda darah dari orang-orang yang saya tolong. Sol
sepatu saya sudah aus dan rusak, karena dipakai berjalan bermil-mil untuk
mengunjungi anak buah saya. Senjata saya sudah menjadi usang dan aus
karena peperangan yang terus menerus dengan musuh. Bahkan buku petunjuk yang
saya punya, sudah robek-robek karena dipakai terus menerus. Huruf-hurufnya
sudah menjadi lapur sebagian.

Anda telah berjanji untuk bersama-sama saya selalu di medan perang,
tetapi gemuruh peperangan sangatlah *****akkan dan suasananya begitu riuh dan
kacau, saya tidak dapat mendengar atau melihat Anda. Saya merasa
sendiri dan kesepian. Saya lelah. Saya putus harapan. Saya letih. Saya tetap ingin
berbakti bagi Anda, tapi saya mohon dengan rendah hati untuk turun
pangkat. Jadikan saya pembersih WC atau petugas administrasi. Pokoknya, asalkan
saya keluar dari medan perang, tolonglah saya, Jenderal.

Tertanda,

Tentara yang Lelah

Pahlawan yang Setia tapi Lelah
*************************************************************************************
Kepada: Tentara yang Lelah, Angkatan Bersenjata Rohani
Di: Medan Perang
Perihal: Permohonan Pindah

Dengan Hormat,

Permohonan pindah dari Saudara telah ditolak. Saya mengajukan
keberatan karena: Saudara dibutuhkan untuk peperangan ini. Saya telah memilih
Saudara, dan Saya akan memenuhi segala janji saya untuk memenuhi keperluan
Saudara. Saudara tidak perlu turun pangkat atau dipindah. (Saudara tidak cocok
untuk membersihkan WC). Saudara membutuhkan sesi khusus P&P atau Pembaharuan
dan Pencurahan.

Saya telah menyiapkan sebuah tenda di medan perang yang kedap dari
segala hiruk pikuk medan perang, dan akan dijaga ketat oleh sebatalyon pasukan
elite. Saya akan bertemu dengan Saudara di sana, dan Saya akan
memberikan Saudara istirahat. Saya akan mengganti segala yang lama dan usang, dan
akan membuat segala sesuatu baru.

Saudara sudah terluka dalam peperangan. Luka-lukamu terlihat, bukan hanya
dari luar, bahkan luka di dalam pun Saya tahu. Saudara perlu disembuhkan,
dan Saya akan menyembuhkan Saudara. Saudara telah menjadi lemah di medan
perang, dan perlu dikuatkan kembali. Saya akan menguatkan Saudara dan
menjadi sumber kekuatan Saudara. Saya akan mencurahkan bagi Saudara
kemampuan dan percaya diri. Perkataan Saya akan menyalakan kembali dan
memperbaharu cintamu, semangatmu dan geloramu.

Segera melapor kepada saya, walau Saudara terkoyak dan habis. Saya akan
mengisimu kembali.

Dengan penuh belas kasihan,

Panglima Angkatan Bersenjata, Yesus Kristus
*************************************************************************************
sy mendapatkan artikel ini dari Gfresh Y!Group emel hari ini dan sy sungguh diberkati. Seolah-olah Tuhan kasi confirmasi-Nya untuk sy untuk terus menerajui SPK untuk angkatan 5 sementara tim benar-benar disiapkan dan direleasekan bila tiba waktunya. Surat yang dikirim oleh tentara itu seprtny mengambarkan sy. Dan jawapan dari surat itu benar2 menguatkan dan meneguhkan iman sy. Sy ingat lagi waktu acara penghargaan dan semua kami didoakan oleh Pastor. Dan bila Pr mendoakan sy dan bernubuat bahawa sy akan berdiri di barisan hadapan...sy menangis! SY menangis kerna sy sebenarnya mengharapkan bukan sy lagi yg berdiri di barisan hadapan. Sy menangis kerana ada tanggungjawab besar yg perlu sy pikul. Sy menangis kerna sy bertanya kepada Tuhan, 'apa masih sy lagi Tuhan?'. Tapi Tuhan itu tau waktu yg tepat buat semua orang.

Di atas segala sesuatu, sy bersyukur kerna Tuhan tau limitasi setiap anak-anak Nya. Dan di saat DIA melihat kita terkapai-kapai, tangan Nya tidak pernah pendek untuk menjangkau kita. Di setiap tekanan-tekanan serta cabaran yg kita hadapi itu adalah makanan tuk disiplin rohani kita. Kita ini adalah laskarNya Kristus. Prijuritnya Kristus. Kita harus punya mental Tentaranya Tuhan. Perkataan menyerah@quit@give up harus disingkirkan dan digantikan dengan ketekunan,kesungguhan sehingga kita mengakhiri perlombaan hidup ini, dengan finish it well!

spt kata seorang Pastor, 'membangun sebuah tim itu bukan mudah itu kerna kita berurusan dengan manusia bukan objek. Apapun yg kamu hadapi itu baru warming up, kamu belum menderita lagi'...ya, benar, sy belum menderita lagi!Itu baru salam warming up dari Surga tuk sy lebih matang rohani lagi menghadapi situasi yg akan datang.

On top of that, segala hormat,pujian syukur hanya bagi Tuhan Yesus. He never leave us nor forsake us. GB.

No comments:

A decision to make... is it for better or worse?

Sekarang tengah hot itu Korean drama "While you were sleeping'.. lakonan Lee Jong Suk (LJS) dan Bae Suzy (BS). Sedikit penceritaan ...