1 Yohanes 4:10-18
4.10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
4:11 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.
4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
4:13 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.
4:14. Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.
4:15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
4:17. Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
Pagi ini, hati saya terdetik memperkatakan tentang kasih. Dan selama beberapa hari, berada dalam situasi ups and downs...berdoa dan berpuasa..mencari wajah Tuhan dan mencari kehendak Tuhan dalam kehidupan saya...Roh Kudus mengingatkan saya pagi ini tentang Kasih yang sempurna.
Di ayat yg ke-10, Yohanes memperkatakan tentang apa itu Kasih. Pertama, bukan kita yg memilih mengasihi Allah ttp justeru Allah lah yang pertama memilih mengasihi kita. Sama ada kita mengasihi DIA kembali atau tidak, itu tidak ada dalam option BAPA. Yang BAPA tau DIA mengasihi kita sehingga DIA datang ke dunia menjadi manusia yakni Yesus Kristus bagi menebus dosa-dosa kita.
Siapa yang tidak pernah berbuat dosa? Apa itu dosa? ya apa saja yang tidak benar di mata Tuhan. Ada orang cakap 'ala, setakat gosip, itu dosa kecil saja. Tidaklah sampai membunuh kan. Kalau sampai membunuh atau berzina, itu memang dosa besar lah itu'. Tapi apa kata Yesus tentang dosa?
Dalam Injil Matius, Yesus berkata, kalau kita menyimpan benci terhadap saudara kita itu sudah kira membunuh, dan kalau kita memandang perempuan [khususnya laki2] dan menginginkannya dalam hati pun sudah turut berdosa..dosa zina lagi. So, tanpa berbuat apa2 dengan tangan kita, tapi dalam hati kita, kita juga boleh berdosa.
Jadi, semua orang dalam dunia ini actually sangat besar potensinya tuk berbuat dosa. Tiada siapa yang boleh mendabik dada mengatakan saya tidak berdosa.
KEtika sy merenungkan ayat ini, sy tahu kasih yang Tuhan tunjukkan begitu besar. Mungkin tidak terjangkau oleh fikiran saya. Selama saya melayani, sy begitu yakin dengan kasih setia Tuhan utk saya. Malah sy sangat berapi-api.Dan ketika itu, banyak impian saya di hadapan Tuhan. Tapi ketika saya di luar pelayanan, dan bila mana sy jatuh, sangat sukar bagi saya mengerti akan kasih yang sempurna yang diberikan Tuhan yang cuma-cuma kepada saya. Berkali-kali saya menolak fikiran negatif, tapi sering saja, sy sukar percaya bila Tuhan katakan kasih-Ku cukup sempurna untuk mu.
Tapi untuk pagi hari ini, Tuhan bawa saya kembali membaca kepada essensi Kasih yang sempurna. Kasih yang sempurna adalah kasih yang tanpa ada ketakutan. Kerna kasih yang sempurna itulah yang melenyapkan ketakutan.
Persoalannya sekarang..how much do I believe the 'Perfect Love' given by our Father?
Dan itu berbalik kepada Iman saya kepada Bapa. Iman itu adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
So today I asked God to renew my faith to HIM. To renew my heart before Him and renew my mind and think according to what God said.
Thank You Jesus.
4.10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
4:11 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.
4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
4:13 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.
4:14. Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.
4:15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
4:17. Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
Pagi ini, hati saya terdetik memperkatakan tentang kasih. Dan selama beberapa hari, berada dalam situasi ups and downs...berdoa dan berpuasa..mencari wajah Tuhan dan mencari kehendak Tuhan dalam kehidupan saya...Roh Kudus mengingatkan saya pagi ini tentang Kasih yang sempurna.
Di ayat yg ke-10, Yohanes memperkatakan tentang apa itu Kasih. Pertama, bukan kita yg memilih mengasihi Allah ttp justeru Allah lah yang pertama memilih mengasihi kita. Sama ada kita mengasihi DIA kembali atau tidak, itu tidak ada dalam option BAPA. Yang BAPA tau DIA mengasihi kita sehingga DIA datang ke dunia menjadi manusia yakni Yesus Kristus bagi menebus dosa-dosa kita.
Siapa yang tidak pernah berbuat dosa? Apa itu dosa? ya apa saja yang tidak benar di mata Tuhan. Ada orang cakap 'ala, setakat gosip, itu dosa kecil saja. Tidaklah sampai membunuh kan. Kalau sampai membunuh atau berzina, itu memang dosa besar lah itu'. Tapi apa kata Yesus tentang dosa?
Dalam Injil Matius, Yesus berkata, kalau kita menyimpan benci terhadap saudara kita itu sudah kira membunuh, dan kalau kita memandang perempuan [khususnya laki2] dan menginginkannya dalam hati pun sudah turut berdosa..dosa zina lagi. So, tanpa berbuat apa2 dengan tangan kita, tapi dalam hati kita, kita juga boleh berdosa.
Jadi, semua orang dalam dunia ini actually sangat besar potensinya tuk berbuat dosa. Tiada siapa yang boleh mendabik dada mengatakan saya tidak berdosa.
KEtika sy merenungkan ayat ini, sy tahu kasih yang Tuhan tunjukkan begitu besar. Mungkin tidak terjangkau oleh fikiran saya. Selama saya melayani, sy begitu yakin dengan kasih setia Tuhan utk saya. Malah sy sangat berapi-api.Dan ketika itu, banyak impian saya di hadapan Tuhan. Tapi ketika saya di luar pelayanan, dan bila mana sy jatuh, sangat sukar bagi saya mengerti akan kasih yang sempurna yang diberikan Tuhan yang cuma-cuma kepada saya. Berkali-kali saya menolak fikiran negatif, tapi sering saja, sy sukar percaya bila Tuhan katakan kasih-Ku cukup sempurna untuk mu.
Tapi untuk pagi hari ini, Tuhan bawa saya kembali membaca kepada essensi Kasih yang sempurna. Kasih yang sempurna adalah kasih yang tanpa ada ketakutan. Kerna kasih yang sempurna itulah yang melenyapkan ketakutan.
Persoalannya sekarang..how much do I believe the 'Perfect Love' given by our Father?
Dan itu berbalik kepada Iman saya kepada Bapa. Iman itu adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
So today I asked God to renew my faith to HIM. To renew my heart before Him and renew my mind and think according to what God said.
Thank You Jesus.
1 comment:
RAT 3:20 Jiwaku selalu teringat akan hal itu dan tertekan dalam diriku.
3:21 Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap:
3:22 Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,
3:23 selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
3:24 "TUHAN adalah bagianku," kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya.
3:25 TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia.
3:26 Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN.
Post a Comment