Thursday, October 8, 2009

Sahabat Rohani

#ini sy ambil dari majalah GFresh! long time ago. Sy diberkati dengan dialog ini. Sorry, bahasanya dalam bahasa INDO, kalau mau tukar p bahasa Malaysia, takut lari maksud. 90% masih boleh faham lah. :).. enjoy reading and tangkap isi yg mahu Tuhan sampaikan! GBU#

WASPADA LUMPUH ROHANI
GF!: God, aku cape ngadepin si Kusnanto. Aku udah berusaha sebisa mungkin untuk bujuk dia, memotivasi dia, bela-belain rutin ngunjungi ke rumah dia yang jauh aujubileh, kasih perhatian, doa dan doa buat dia tapi kayaknya nggak ada perubahan dalam dirinya. Tetep aja MiWon alias SaSa!

God: MiWon alias SaSa???

GF!: Iya Sami Mawon alias Sama Saja

GF!: Udah dech God, nggak usah suruh-suruh aku ngelayanin dia, ngunjungin dia, aku cape. Orangnya angin-anginan bisa tiba-tiba semangat pelayanan, eh tunggu bentar udah dech mundur lagi. Gilirannya ada hamba Tuhan yang diurapi datang, dia bisa tiba-tiba berapi-api, tunggu 2 minggu udah padam lagi. Dikit aja tersinggung langsung nggak mau ke persekutuan, nggak mau ke gereja. Ada masalah langsung down. Huhhh pusinggg aku.

GF!: Yang bikin aku lebih be te lagi, ngapain juga dia terus-terusan ngebandingin pelayanan di gereja lokal ama pelayanan-pelayanan di gereja lain. Kalo mau ngritik ayo dong terjun langsung di pelayanan jangan kayak suporter bola yang bisanya cuman nyela pemain bola, tiba gilirannya disuruh turun ke lapangan gelagapan. Kok ada yach orang jenis begini.

God: Banyak, tidak hanya Kusnanto saja. Justru itu Son, dia perlu pembimbing rohani, dia butuh teman seperti kamu untuk menyembuhkan dia dari kelumpuhan rohani.

GF!: Maksudnya?? Aku disuruh sabar-sabar ngadepin dia yang bisanya ngerecokin di komisi pemuda dengan kritik-kritiknya yang nggak ngebangun. Plis dech God, mendingan disuruh ngunjungin dik Gita, udah orangnya manis trus tiap kunjungan dapat makan pula dari nyokapnya hehehe. Kalo nge-follow up dia aku mau, atau sekalian aja aku muridkan dia gimana God? Diijinin nggak?

God: Ah, motivasi kamu sudah tidak murni.

GF!: Hehe Iya God, kan cuman bercanda, lagian mana pula diijinin cowok memuridkan cewek, yang ada malah jadi demen.

GF!: Tapi emang bener dech God, something wrong sama si Kusnanto, abis ni anak satu ngerepotin banget.

God: Son, dia sedang mengalami kelumpuhan rohani. Aku sengaja kirim kamu untuk menyembuhkan dia dari ”kelumpuhannya”.

GF!: Apa sich God lumpuh rohani? Lumpuh jasmani sich aku ngerti

God: Baca dulu Kisah Rasul 3:2

GF!: ”Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang-orang yang masuk ke dalam Bait Allah.”

God: Jelas kan? Ini adalah ciri-ciri orang yang lumpuh rohani!

GF!: ????

God: Son, Aku mau ajarin kamu pelan-pelan. Pertama, orang yang lumpuh otomatis dia harus diusung kemana-mana, makanya orang yang lumpuh seringkali patah semangat, karena dia merasa hidupnya nggak berguna, hanya merepotkan orang lain. Si pengemis ini sangat tergantung sama orang yang mengusung dia.

GF!: Kebayang aja yach God, kalo dia seharian di pintu gerbang Bait Allah trus si pengusung itu lupa ngejemput dia, bisa-bisa tidur di depan pintu gerbang.

God: Son, ada makna rohani mengapa orang lumpuh ini posisinya di pintu gerbang Bait Allah. Kalo kamu pelajari lebih dalam lagi tentang struktur Bait Allah kamu akan mengerti.

GF!: Maksudnya struktur bait Allah gimana sich God, aku kok nggak ngerti?

God: Bait Allah itu terdiri dari 3 bagian yaitu Halaman, Ruang Kudus, dan Ruang Maha Kudus. Sekarang pertanyaannya orang-orang yang sudah ditebus dengan darah Yesus, dimana posisinya?

GF!: Mmm dimana yach?? Semoga jawabanku bener aku tebak dech, mereka berada di Ruang Maha Kudus, bener??? Bener kan God?

God: Hebat, kamu bener (tepuk tangan) bagi mereka yang sudah ditebus oleh darah Kristus, maka mereka sudah masuk ke ruang Maha Kudus, langsung bertemu muka dengan muka dengan Tuhan, masuk dalam hadirat Tuhan. Nah, sedangkan dimana posisi orang lumpuh ini?

GF!: Dia ada di pintu gerbang Bait Allah.

God: Jadi orang Kristen yang lumpuh rohaninya posisi mereka ada di dekat pintu gerbang bait Allah sama dengan orang lumpuh di Kisah Rasul, padahal seharusnya dimana posisi anak-anak Tuhan yang sudah ditebus dengan darah Yesus?

GF!: Di Ruang Maha Kudus.

God: Son, kamu tahu apa bahaya orang-orang Kristen yang hanya duduk di ”pintu gerbang”?

GF!: Kayaknya aku belum dapet pelajarannya dech God.

God: Ayo baca Wahyu 11:1-2,

GF!: ”Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya. Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

God: Pada akhir jaman, orang-orang yang ”lumpuh rohani” yang berada di pelataran luar Bait Allah, mereka orang-orang yang dibiarkan Tuhan masuk dalam masa kesengsaraan. Mereka tidak masuk dalam Kerajaan Allah. Camkan ini

GF!: Wah bahaya bener akibatnya.

God: Karena kehidupan imannya bergantung kepada orang lain bukan kepada Tuhan sehingga hanya menjadi bayi rohani. Kalo baru bertobat wajar masih bayi rohani, tapi ini sudah bertahun-tahun ikut Tuhan masih saja jadi bayi rohani.

God: Tahu bedanya bayi rohani dan dewasa rohani?

GF!: Kurang lebih kayak si Kusnanto itulah, cape dechhh!!

God: Bayi rohani selalu minta disapa, didoakan, dikunjungi, dilayani, pokoknya ke-aku-annya harus dipuaskan sedangkan dewasa rohani sebaliknya selalu menyapa, mendoakan, mengunjungi, dan melayani.

God: Lalu orang Kristen yang lumpuh rohani yang hanya duduk di dekat pintu gerbang, begitu ada Firman Tuhan dibagikan mereka hanya mendengar sayup-sayup sehingga memiliki iman yang sayup-sayup juga, bila masalah timbul maka cenderung akan melihat betapa besarnya masalah tersebut daripada memandang Tuhan Yesus, iman mereka tidak timbul, karena kurang pendengaran terhadap Firman Tuhan.

God: Mereka hanya menjadi penonton bukan pemain. Menjadi pengkritik dan merasa tidak pernah puas dan yang lebih parahnya lagi bisa seperti Rasul Petrus sebelum bertobat yang menyangkal Aku sampai tiga kali. Coba perhatikan di Matius 26:69-75, dimana posisi Petrus waktu menyangkal Aku?

GF!: Hahh kok bisa pas banget, Rasul Petrus ada di pintu gerbang.

God: Hati-hati, Son, orang yang ”lumpuh rohani” dosanya makin lama makin meningkat, perhatiin Petrus. Pertama, Petrus menyangkal Aku, kedua kalinya, Petrus menyangkal ditambah bersumpah bahwa dia tidak mengenal Aku, padahal dia jelas mengetahui tidak boleh bersumpah. Dan yang ketiga kalinya Petrus menyangkal sekaligus mengutuk bahwa dia benar-benar tidak mengenal Aku. Untung saja dia bertobat. Kalau tidak segera bertobat, hukuman dalam Kitab Wahyu 11:1-2 akan menimpa orang-orang yang lumpuh rohani.

GF!: Gimana dong God supaya sembuh dari kelumpuhan rohani?

God: Itulah perlunya sahabat rohani. Son, sekali lagi kamu buka Alkitabmu di Lukas 5:18

GF!: ”Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus.”

God: Apa beda orang lumpuh yang duduk di dekat pintu gerbang dengan orang lumpuh yang digotong oleh teman-temannya?

GF!: Jelas beda, yang satu nggak punya sahabat, sedangkan orang lumpuh yang ini punya sahabat.

God: Kamu perhatikan bagaimana kegigihan sahabat-sahabatnya?

GF!: Kalo aku bayangin yach God, sahabat-sahabatnya ini nggak putus asa, nggak bisa bertemu Tuhan Yesus melalui pintu, mereka nekat naik ke atap rumah trus bongkar atap dan menurunkan yang lumpuh, hihihi lucu juga ngebayangin gotong orang lumpuh naik ke atap, pastilah berat banget, mending kalo rendah, ini atapnya tinggi pula.

God: Son, itu makanya penting memiliki sahabat rohani, karena melalui sahabat-sahabat rohani ini orang-orang yang lumpuh rohani disembuhkan, dan masuk dalam Kerajaan Allah. Jadi Aku sangat mengasihi Kusnanto sehingga Aku kirim kamu untuk menolong dia dari kelumpuhan rohaninya.

GF!: Oooo, buat aku sabar yach God menghadapi Kusnanto. Aku juga mau mengucap syukur selain Engkau yang menjadi sahabat sejatiku aku beruntung punya Kak Ben dan Josh yang jadi sahabat rohaniku yang siap untuk menolong aku saat aku lemah rohani.

No comments:

A decision to make... is it for better or worse?

Sekarang tengah hot itu Korean drama "While you were sleeping'.. lakonan Lee Jong Suk (LJS) dan Bae Suzy (BS). Sedikit penceritaan ...