kalau tengok title sy mesti pelik kan...respon apa tu?untuk siapa?
sy tertarik dengan tulisan pure dari hati sahabat sy ini ..... apa lagi FT yang dia kaitkan menjadi renungan saya sejak beberapa waktu....
yg sy mau respon itu bila dia bertanyakan beberapa soalan yg sy COPA (copy and paste) dari dia:
1- I have prayed and i did not feel that you are the one for me. or i have prayed and the answer is NO- confirm christian men punya answer. (it’s biblical what??)
2-mencari kesesuaian- di tahap mana dalam perhubungan?? sebelum memulakan?? pada masa jadi BF & GF???
*************************************************************************************
My personal view (for kalangan orang-orang Kristian sahaja);
First things first~ ada 5 steps yang kita lalui
a-persekutuan ~ maksudnya kita berkawan dengan semua orang tanpa ada motivasi yg salah.
cthnya; 'sy mau ikut komsel ini lah, sebab ada c anu yg sy minat. siapa tau nanti kami terjatuh cinta'...uise terang2 fokusnya bukan ke Tuhan, apa lagi sudah aim seseorang dalam hati. Geng, bertaubat!
b-persahabatan ~ nah di peringkat ini, selepas kita buka lingkungan kita dengan semua orang, kita bersahabat dengan semua orang biasanya ada teman2 rapat yang Tuhan berikan. Yang biasanya sentiasa bersama-sama (masih dalam lingkungan ramai orang dan bukan berdua-dua)dalam aktiviti2 gereja ka, komsel, pelayanan. Orang2 ini, akan lebih mulai kita rapat (still sy stress dalam lingkungan ramai orang)dan biasanya kita akan terbuka with them up to certain level yg mungkin dengan org lain tidak terbuka tapi dengan sahabat ini kita terbuka.
mau contoh ka?hehehehe, sya ada beberapa sahabat yang sy agak rapat. Tapi hubungan atas dasar sahabat dan inklusive(terbuka dan tidak tersembunyi).
c-pendampingan ~ tahap ini, bila hati kita mulai terbuka dan berbunga2 sama orang ini. We never know bila perasaan itu ada since kita mulaikan dengan persahabatan kan. Motivasi yang betul2, tidak ada hidden agenda. Tapi AWAS!!! seringkali, di sinilah disalah tafsirkan oleh muda-mudi sekarang. Apa tidak, biasanya kalau kita mulai rasa suka sama orang, memang akan rasa ada CHemistry. cthnya, jumpa orang itu macam berdebar-debar, macam semacam saja pandangan..ahahahhaa...(pengalaman bah!)..lagi bahaya kalau... org yg disukai pun macam ada respon saja.... nah, sy belum habis ni explain. Pada peringkat macam ini, please DON'T and NEVER EVER DO....untuk terus jumpa orang itu dan berterus terang yg kau suka sama dia. BAHAYA wei! Sebab apa, ini sudah membelakangkan keluarga anda,pemimpin rohani anda... siapakah kah mereka itu? of course keluarga, Pastor, maybe leaders di gereja...mereka perlu tahu. Kalau ada sekulimat perasaan suka sama seseorang please share it with them FIRST. Malu? kenapa mau malu...lebih malu kalau terus jumpa and kena reject! KEPAHITAN lagi!!!
pengalaman sy; ketika sy mulai suka seseorang of course yg pertama TAU itu BAPA di Surga...segala isi hati manusia kan DIA tahu... kemudiannya sy sharekan ini dengan komit sy(teman2 rapat sy), kemudian adik sy (at least sy dan adik sy sudah 1 nilai), dan kemudiannya Pastor as my pemimpin rohani juga bapa rohani sy. Memang dari kita secara pribadi harus berdoa sama Tuhan, tanya Bapa apa perasaan suka ini datangnya dari Bapa atau nafsu kita semata-mata. Selidiki hati kita. After that, ketika sy sharekan ini sama Pastor, Pastor membimbing sy dan turut bantu sy dalam doa. Ada teman sy yg tidak rapat dengan Pastor, tapi mereka terbuka dengan isteri Pastor, hehehehe. Pada sy, mana2 saja yg penting terbuka sama pemimpin rohani. In the meantime, hubungan persahabatan tetap berjalan. Kalau ikut kesaksian orang lain, ada yg berdoa dan memang orang yg didoakan juga turut berdoa, jadi prosesnya tinggal peneguhan sajalah itu, tapi macam sy pula, lepas berdoa selepas beberapa waktu (could it be 3 months, could it be 6 months, could it be bertahun-tahun), Pastor datang kepada sy, asked me to stop pray for him....so i knowlah org yg sy doakan itu sedang mendoakan orang lain. in other words, doa kami bersilang tidak bersatu...hehehehehe...bukan org itulah maksudnya... tapi zaman sekarang orang lebih suka tembak dulu orang itu, lepas itu baru berdoa lepas itu alih2 tidak jadi, yg sudahnya kekecewaan menunggu.
d)pertunangan ~ yg ini kalau doanya bersatu, dan sudah ada peneguhan dari kedua-dua pihak pastinya kena ikut BIMBINGAN PRA-NIKAH (BPN). Apa benda ini, sy sendiri belum begitu pasti apa inti kelas ini, tp yg pastinya itu adalah persiapan kepada pasangan untuk melangkah masuk ke pernikahan. Pasangan akan dibapai secara telus persiapan bukan saja dari segi mental, dan rohani, keluarga kedua-dua pihak, persiapan kewangan juga perlu dibapai. BEST kan! Banyak benda bah mau kena siap, mau menikah ni. Jangan fikir lepas kawin, nah selesai urusan, siapa bilang! dalam pernikahan pun ada visi tau. Sebab itu dalam bible Tuhan mulai cerita pernikahan antara Adam dan hawa di Eden, lepas itu Tuhan akhiri juga cerita dengan pernikahan...di mana kita sendiri adalah pengantin perempuan yg menanti2kan kedatangan kristus kali kedua. Bukan main2 tu bila FT katakan, tidak ada siapa yang boleh memisahkan kecuali maut. Janji dihadapan Tuhan ooo... kita ni adalah pemegang janji itu. upssssssss... ni sebenarnya pasal pernikahan sudah ni. :)
e)pernikahan~ then after that, kita masuk dalam fasa ini. Tidak payah panjang lebar lah pasal ini kan.
So kesimpulan sy pada pertanyaan teman sy, pada sy begini,
1-jawapan lelaki bila dia cakap minta maaf sy sudah berdoa tapi jawapan dia NO. nampak macam rohani tp sebenarnya alasan. Ni ternyata pada sy, dia bertindak terlebih dahulu tanpa consult sama pemimpin @ Pastor. Ni macam terus tembak saja orang itu. Masih kes TRY and ERROR. Ni cara duniawi ni kawan. Cuba kalau, dia berdoa dulu ambil lah waktu selama mana pun, dan share sama Pastor, pasti nda terjadi kepahitan sama orang itu. Sebab org itu pun tidak tahu kan perasaan kau. Yg tau cuma empunya badan-Tuhan-Pastor. Nah, kalau jawapan Tuhan memang NO, maksudnya hentikanlah niat itu sebab bukan orang itu org yg tepat buat mu dan mulai berdoa minta Tuhan pimpin kepada orang yg TEPAT.
2-sejauh mana mencari keserasian? survey mengatakan 90% Pasangan Hidup (PH) adalah sahabat2 dekat kita. Jadi maksudnya, adalah lebih baik orng2 itu dekat dengan kita so that kita tahu kerohanian dia macam mana. Keserasian itu pasti akan kelihatan. Dan dari sy sendiri, itu atas pilihan kita. Sama ada kita memilih untuk menyerasikan diri kita sama org itu, atau menuntut org itu serasi dengan kita. Back to what my friend said, it is depends to our commitment.
3-kalau dilihat dari fasa-fasa itu, sebenarnya TIDAK ADA istilah BF and GF..tiada geng! yg ada saudara seiman dan suami isteri. Cuba cari dalam bible tiadalah si adam dan hawa bercouple dulu kan..hehehehe. BF dan GF ni istilah duniawi ni...yg kesnya masih TRY and ERROR.
Ok, ni cuma sekadar pandangan sy secara pribadi...ada yg maybe tidak bersetuju, it depends. Tapi prinsip sy, sy lebih menghargai dan bersetuju dengan apa yg diajar sama sy. Cara memang banyak, tapi bukan semua cara adalah benar. Bak kata hambanya Tuhan, bukan semua yang baik itu adalah benar, tapi apa yang benar itu pasti baik.
Tepat firman Tuhan yg kawan sy sharekan. Let me share it with you ~
'KU sumpahi kamu puteri2 Yerusalem, jangan menggerakkan cinta sebelum waktunya”
bahaya oo..kena sumpah tu!sy tidak hairan ada anak muda yg sanggup bunuh diri sebab putus cinta. Dan itu REAL TERJADI! I have seen it. Sumpahan Tuhan jangan main-main.
Segala sesuatu indah pada waktunya, dan Tuhan sendiri berfirman 'TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.'
Berdoa itu teman2 sudah merupakan langkah kita bertindak soal jodoh. Bergaul dgn motivasi yg benar dan pasti Tuhan sendiri akan membawa kita kepada orang yang tepat. Jangan mendahului langkah Tuhan....
Tuhan Memberkati.
2 comments:
hehehehhe....
Thank you untuk respondnya kazen!
atleast i got confirmation that i am truly learning sumthing and that im moving partly (so Far) in the right direction....
arigatogozaimas!!
:D
ure welcome jac... sy pun belajar dari kau juga...:)
kesaksian kau menguatkan sy...
sy doakan kau akan berjumpa dengan orang yang TEPAT. Amen.
Post a Comment