This entry I dedicated to my beloved Pastor.. Pastor Losius Tanggunan.
Sempena Hari Ulang tahun gereja ke-15 dan hari menghargai Pastor pada 5 Disember 2010...saya mendedikasi kan 1 entry khas tuk Pastor.
Saya berada di Sib Serdang sudah hampir 9 tahun..since 2002. Pastor SIB serdang silih berganti dan sy mulai melayani di SIB Serdang sekitar tahun 2004. Just imagine sepanjang 2 tahun pertama, sy hanya banyak menjadi jemaat...datang dan pergi. Masa itu belum mau terlibat dan belum rasa mau bersahabat dgn jemaat sib serdang secara dalam.
Pastor Losius sy kenali di pertengahan tahun 2007 dan ketika itu saya jarang2 dapat berada di Church memandangkan sy sedang mengikuti kursus DPA. Cuma sekitar tahun 2008 baru dapat mengenali rapat Pr selepas dipercayakan memegang jawatan Ketua Jabatan Pendidikan.
Untuk pertama kali, saya merasakan sy mendapat seorang Pastor yang juga berperanan menjadi Bapa rohani kepada saya.
Dengan pastor Losius, saya berpeluang belajar kelas Homilitik. Sy dipercayakan membawa kutbah ringkas 15 min. Terus kemudian pastor percayakan saya jadi trainer SPK dan membawa kepercayaan kepada saya menjadi trainer kepada gereja SIB Wangsa Permai. Pastor juga mengajar saya menjadi kaunselor. Waktu Pastor kaunseling wanita, dia membawa saya supaya saya ada pendedahan awal.
Saya terus dipercayakan oleh Pastor lead Kelas SPK selama 5 angkatan sebagai ketua kelas. Dari situ, ada ups and downs saya menjadi KK tapi Pastor terus membapai saya dan menerima apa saja kesilapan saya dan mengajar sy utk learn from my mistakes.
Satu ketika, di tempat kerja saya, saya mengalami tekanan. Saya mengalami rejection dari bos. Saya mulai mendua hati..saya mulai mau melarikan diri..mau berhenti kerja. Pastor membimbing saya dan memberikan 1 ayat FT yang akhirnya menyedarkan saya dan menguatkan saya. Sy masih ingat FT itu adalah dalam Habakuk.
Dalam relationship, pastor tidak putus2 mengajar saya dan mengingatkan saya etika hubungan yg benar. Walaupun ada kalanya, tidak mendengar kata dan pandai menyimpang. Dengan Pastor, sy boleh terbuka banyak hal soal relationship.
Itulah pastor Losius yang saya kenali. Dia bukan saja Pastor, atau gembala Gereja, tapi dia juga Bapa rohani dan sahabat saya.
Semasa sy melihat multimedia yang ditujukan khas tuk pastor, saya menangis dalam hati..kerana saya melihat diri saya 2 tahun lepas sepanjang bekerja bersama2 dgn Pastor dan 6 bulan terakhir yang sy lalui sepanjang 2010. I know bapa mana yang tidak kecewa bila anak melakukan kesilapan walaupun sudah tau banyak kebenaran dan prinsip. Apa lagi saya yang sudah bergelar pemimpin. Tapi jauh di sudut hati saya, spt memberitahukan saya...'pastor mu sedang menantikan kamu untuk bangkit semula dan menjadi anak Tuhan yang luar biasa dan impak generasi'...as I looked at Pastor that day...I can see that he is hoping all his children [kami sbg anak2 rohaninya] bangkit semula dan tidak pernah putus asa. FIGHT and keep on fighting! Fight in faith and Trust JESUS and keep our eyes to HIM.
Tq Pastor for being my spiritual father all this time. Tq for always see the good in me. tq for the prayer. Tq for guiding me in so many ways!
I may not have given you the best gift to show my personal appreciation..but my prayer is always for you and your family.
May God bless you more and more..and bring you to the next level....higher ....
No comments:
Post a Comment