Close

Sorry guys..

This blog will be closed temporarily 

Pray for my smooth delivery

Till then..

Take care..

Excited terover ka?

Orang cakap checklist ni biasanya excited masa 1st baby saja... sebab nama pun 1st kan...apa benda pun kita mau buat rujukan... sana sini download information sana sini cari majalah...tanya orang...

Masa Joshua, sy ada buat semua ini. Siap pergi expo baby d midvalley lagi...tanya orang..tanya kakak...

Tapi namanya 1st time, still ada kekurangan...

masa Joshua lahir, beg hospital utk dia lengkap saya sediakan..tapi sy terlupa pula part saya...kamu tau apa sy lupa...bawa PAD.. aka sanitary pad.... nasib hospital sediakan tapi ya ampun pad dia jenis yang gantung..jadi sangat tidak selesa dan mudah sangat bocor habis merah baju hospital saya... so pengajaran pertama saya, masa bersalin nanti saya kena bawa pad..dulu saya pakai Laurier yang panjang punya...selesa dan panjang..so itu juga akan jadi pilihan saya nanti...

kedua pengajaran yang saya dapat,...rompers...

rompers ni bukan lah kebiasaan buat family saya..kakak saya pesan susah pakai rompers ni....ya lah mau masukkan kepala baby tangan baby...kalau yang asing2 baju and pants tu senang pakaikan...

tapi saya belajar 1 perkara, pengalaman orang lain berbeza dengan pengalaman sendiri...kebiasaan orang lain belum tentu sesuai dengan kebiasaan kita. Even if it was your family.

Masa saya dengan Joshua, bukanlah suatu yang sukar cuma, bila dukung joshua asyik nampak perut joshua saja sebab baju terangkat dari seluar lah...tapi kalau pakai romper, masa pakai kan saja kena ya hati2 lah masukkan tangan kepala..tapi lepas tu mudah... so this time, saya belajar untuk banyak beli romper untuk adik joshua.

Dan memandangkan saya bersalin dan berpantang di kampung, yang mana pengalaman sudah saya selalu blackout, panas and no aircon, jadi sy berfikir lebih baik beli baju baby yang nipis lubang2 banyak supaya pengudaraan tu mudah.

Dan since kali ni saya ada bilik sendiri sudah, so kebarangkalian utk selalu pindah randah bilik tu tiada. Masa Joshua, sekejap bilik adik saya, sekejap bilik kakak saya. Sebab tiada bilik khusus kan....

Dan kali ni pula, sy sangat exited mau pilih diaper bag lah, organizer beg lah for mummy, mau cari baby sling yang best sikitlah,,,

aduh..macam2 keinginan saya...tidak tahu kenapa...sy cuma ada naluri yang mau beri yang lebih baik dari pengalaman lepas. Of course masa Joshua, banyak trial and error...so kali ni prepare banyak supaya mana2 yang kurang saya perbaiki...

Bayangkan keperluan baju included towel mencecah RM6++. Itu belum masuk, saya punya set berpantang...huhu...

Ni bukan ada perbezaan kasih sayang. Baik joshua dan adik dia, semua disayangi sebab semuanya anugerah dari Tuhan. Cuma persediaan itu saja berbeza. Tak tahu ibu bapa lain, but I guess different parents different ways.

Apapun, lebih dari itu tiada yang saya harapkan selain adik joshua lahir secara normal tanpa komplikasi sihat dan cukup sifatnya.

3 more days to go...Sabah here I come...

The Missing of MH370

Minggu lepas, seawal pagi 2.40 am, Malaysia dan dunia dikejutkan dengan berita kehilangan pesawat milik Malaysia Airlines, MH370 dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Dan sepanjang minggu lepas, #PrayForMH370 berkumandang di mana2 stesen TV, radio dan hampir setiap hari di media sosial spt FB, IG, dayre, twitter dan sebagainya.

Setiap orang di malaysia juga bersedih mendengar berita tersebut dan tiada yang lebih diharapkan selain pesawat tersebut dijumpai dan semua anak kapal selamat.

Saya tidak mau tulis panjang tapi saya quote kata2 dari Senior Pastor SIB Skyline yang saya ambil dari blog beliau. Saya pernah nampak dia kutbah di SIB KL English sekali. Lebih dari itu, saya banyak mengikuti sharing beliau through his blog. Saya suka dan sangat diberkati dengan tulisan beliau.

Here what he wrote about the missing aircraft of MH370.

SUDDENLY MH370 

/16.03.2014/ 

 The statistics tell me that flying is far safer than driving. Funny. Empirically I never feel that way. Every time I get on a flight, I feel my mortality. Scary when you stop to think about it. Engine trouble fills everyone with dread. Terrorism, mentally unstable pilots, bombs, instrument malfunctions and suddenly everything changes! My big “what if “ moment is usually when the wheels are lowered for the landing. You can feel and hear them whirring as they come down. Then the loud “thud” as they lock in. What if they fail to deploy? Imagine. You’d be sitting there with clear minded certainty that every person with you was probably going to die. It wouldn’t be a matter of if, but when. In such circumstances what do most people do? You’re right. They pray! Even atheists and the irreligious. Then they think of their loved ones. Then their lives.

This past week has seen the world transfixed by the mystery of the missing aircraft. Why flight MH 370 “disappeared” on the radar screen will remain an interim puzzle even if they find its whereabouts by the time you read this. I have a poser. Why is it that 100,000 deaths in the Syria barely raise a yawn, but 239 lives missing on a flight grips the world? Because we each realize it could have been us on the flight. One day here. The next gone. For relatives and families of the lost, it’s been a global rollercoaster of emotions. First fear, then grief, anger and then mad outbursts of rage. Assuming the crew and passengers died “suddenly” and suffered little, the real pain is that experienced by the living on earth. Is there a reason? CS Lewis gave us a clue when he said, “God whispers to us in our pleasures, speaks to us in our conscience but shouts to us in our pain. It is His megaphone to a deaf world.” What is He saying?

I believe for everyone reading this we need to re-establish God at the centre of our lives and existence. Live a life surrendered to Him. Hold lightly to your possessions. Don’t put money above your loved ones. Live daily in the present. Be generous. You can’t take it with you and it may all be gone in a blink! Never have regrets. Don’t hold on to unforgiveness. Love your family and enjoy them in the present. Above all get right with God. Live with an eternal purpose so that even if you were taken suddenly it was in an eternal stream and not a carnal, selfish one. If we live like that, then we will always be ready for “suddenly”. Even if we had been on flight MH 370.

2014 YEAR OF FAVOUR
 Ps Dr Philip Lyn

Lets keep on praying for MH370

3 years

Hari ini genap 3 tahun usia pernikahan saya dengan husband saya...

Sejujur dari hati saya, usia ini masih terlalu muda untuk digambarkan sebagai keluarga yang 'a happily ever after'.

Masih banyak terlalu banyak perkara yang perlu diperbaiki antara kami berdua...

Khususnya memahami kehendak dan keinginan antara dua pihak...

bagaimana untuk 'to give and take'....

Kalau hanya bergantung kepada perasaan... yakni soal cinta..saya percaya...dengan up and down yang kita alami...pasti ada yang memilih untuk keluar dari ikatan ini...pasti ada yang memilih untuk angkat tangan dan walk away....

Tapi kerana hubungan ini didasari dengan kasih Kristus dan kerana saya memegang janji Tuhan semasa saya bersetuju untuk hidup bersama yakni janji Tuhan dalam Filipi 1:6

"Akan hal ini, aku yakin sepenuhnya, iaitu Ia yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus" 

"God is the one who began this good work in you, and I am certain that he won’t stop before it is complete on the day that Christ Jesus returns."

Maka saya memilih untuk melihat janji Tuhan lebih daripada keadaan 'up and down' yang kita alami. 

Saya begitu mengimani tidak ada satu pun berlaku dalam hidup manusia yang namanya "KEBETULAN"... sebab saya percaya setiap apa yang berlaku Tuhan tahu... Begitu juga dengan pertemuan kita. 2007 adalah tahun di mana saya pertama kali berjumpa dengan suami saya. Kita bersahabat dan kau tau di awal pertemuan kita sudah saya katakan 'kamu adalah bakal calon suami saya'..bukan kerana saya simply mengatakan sesuatu yang serius apa lagi yang berkait rapat dengan masa depan saya, tapi sebab saya bawa dalam doa sebelum saya meluahkannya. Di awal pertemuan kita, telah lama saya serahkan kepada Tuhan apa saja kemungkinannya.

Sebab itu, ketika kamu memilih untuk hanya menjadikan saya sebagai sahabat pada tahun 2008 sehingga 2009 saya menerimanya walaupun dalam hati saya terluka. Tapi sebab saya percaya Tuhan itu berkuasa atas segalanya...saya tidak menaruh dendam jauh sekali membenci kamu...

Dan ketika tahun 2010, kamu kembali mencari saya...jujur...perasaan sayang saya masih ada walaupun terlalu banyak yang terjadi sebelumnya...

Walaupun pada tahun itu, sy tahu ada hati yang terluka dengan keputusan saya. Tapi saya memilih untuk hidup bersama dengan mu. Sebab itu pada 29 Disember 2010, kita diikatkan sebagai tunangan dan 12 Mac 2011 akhirnya kita disatukan sebagai suami dan isteri.

Fast forward, here we are... tidak sangka 3 tahun sudah berlalu.. Puji Tuhan.. Tuhan itu setia dan janjiNYa adalah Ya dan Amen. He is still holding both our hand... the process of refining is still on going...and I believe He wont stop until the DAY is come.

If somebody ask me, is love is enough for marriage.. I would say.. until you have this AGAPE LOVE, love itself wont just enough. Because if one day, u realize u are no longer love your spouse that will give you another reason to walk away...

So if love is not enough...how sure you are that your marriage will last forever?

Jawapan saya simple, kerana pada hari pernikahan saya, ketika saya dan suami berjanji ...memberi vow antara satu sama lain dengan tangan ke tangan, mata ke mata, dan dari hati ke hati, ada satu Pribadi lain yang juga sedang memegang tangan kami...iaitu YESUS.

Kerana Yesus, saya diberi kasih karunia untuk mengasihi dan mengampuni suami saya. 

Kerana Yesus, saya dimampukan untuk terus memilih berdiri di samping suami kerana Yesus tidak pernah meninggalkan saya.

Kerana Yesus, saya melihat lebih janji Tuhan dalam hidup keluarga kami.

To you my husband...

I love you. I thanked God, because HE KNOWS better than me. 

To have and to hold, happy anniversary to both of us....

Loves and sincerely,

your wife.

The X Files_ The Truth behind the word 'SIDE INCOME'

Side income..side income....

Nowadays...memang tidak dapat dinafikan perbelanjaan sehari-hari adalah semakin meningkat..baik dari segi perbelanjaan groceries kepada anak dan hal-hal lain...

Jadi tidak hairanlah semakin banyak product di luar sana yang mana sistem multilevel marketing or paling dikenali sebagai MLM diguna pakai.

Jujur cakap, siapa tidak mau ada side income bukan? Apa lagi kalau kita ada keinginan mau juga sekali sekali merasa designer handbag like Coach..Kate Spade..Michael Korss..sy rasa ini masih mampu milik lah tapi kena buat simpanan lah..kalau mau LV...PRADA..Chanel...itu mungkin berbulan ikat perut lah sebab harga 1 beg boleh mencecah ribuan...

Tapi ada juga mau side income sebab gaji yang sedia ada cukup2 untuk keperluan rumah..anak...saving skit dan utk parents...tapi dalam hati tetap teringin mau travel pegi Korea...Jepun... Beijing... which kalau pergi suami isteri sekurang-kurangnya kena ada ribu juga dalam tangan.

So bila fikir dalam-dalam...ada sekali saya hubungi isteri kepada cousin saya yang saya tengok hari2 dia upload pasal biznes kaaching Phytoscience (double Stem product) di FB. Mulanya, sy baca saja status saja, tapi sebab sy teringin mau tau apa sebenarnya bisnes dia ni...apakah macam MLM yang sy kenali..atau bagaimana...so I PM-ed her. Sebagai orang dari saudara mara kita pun menaruh kepercayaan lah sama dia kan. Which I do trust her. After all, dia cikgu pula bukan juga sembarang orang. So dipendekkan cerita dia share sama saya, dia tidak perlu jual product just buat some investment bergantung kepada modal yang berani kau taruh sebab paling minimum RM270 dan paling maksimum RM5k. Lepas tu cuma cari 2 orang di bawah kau. Dan dari situ automatic bonus kau akan masuk. 2 orang di bawah kau tu pun akan cari orang. So dia kata semua dari kiri kanan atas bawah akan merasa untung.

Penerangan dia buat saya teruja dan mahu mencuba. Tapi to be save (lagipun tiada duit saya mau labur sebanyak RM5K..kalau ada sudah lama kami melancong kot..hihi) sy labur dulu yg paling minimum. Maka bermulalah dari situ saya pun didaftarkan dalam group bisnes kaaching itu. Dari banyak post yang saya baca rupa2nya tidaklah seindah rupa yang sy sangkakan. Jangan salah sangka, saya tidak berniat utk menjatuhkan..tapi mmg sistem bisnes mereka begitu. Manusia kan ada keinginan mahu tahu tinggi, jadi kadang2 bagi yg 1st timer macam sy, diberi tips oleh senior2 just upload dari upline punya keuntungan dulu di FB utk tarik orang.

Tapi saya ada prinsip, product kalau mau laris dijual 1st of all harus datang dari diri sendiri dulu. Kena cuba dulu baru kau ada story yang power untuk jual sama orang. So sy cuba cara saya, saya try dekati family saya adik beradik saya. Malangnya, mereka tidak berminat mau join..beli produk oklah tapi mau join x berminat. So I cut them from my list. Try approach kawan2 sekerja saya di ofis. Malangnya, mereka dengar pasal upline downline pasal cari2 orang ni, mereka mmg tidak berminat. Ok cut lagi mereka dari list saya.

Mau try cari member di church..di sana lagi lah ada macam produk yang sudah dikenalkan...so i hesitate to approach them. Tambah lagi sy full time kerja gov memang 8 hours sy di ofis sangat padat. Dan saya pula bukan jenis jadikan FB or IG tempat sy promote barang. No, it's not my principle. Jadi dengan kesibukan yang panjang...masa yang terhad apa lagi ibu dan isteri sepenuh masa bila sy off dari office hours memang lah lama2 sy lupa pasal investment sy tu. Akhirnya terkubur macam tu saja.

Last2 sy buat kesimpulan, there will always no easy way to be a rich people. Though sy bukan bermimpi mau jadi kaya pun...cukup untuk saya senangkan keluarga n ibu bapa sy bagi saya itu memadai. Suami saya pula mmg x gemar MLM. Sebab dia sendiri ahli ELKEN tapi dia beli product saja never ada intention mau cari orang.

So akhirnya, sy lupakan niat saya utk bisnes kaaching tu. Apa boleh buat burn begitu saja lah my 270 MYR investment.

Dan dari situ, sy n husband berazam by hook by crook kami perlu displin ada savings berdua. Macam mana pun kami kena displin asingkan utk ada savings. Mau melancong, dari savinglah namanya. Mau beli rumah dari savinglah sumbernya. Biarlah bersusah payah savings janji...full time 8 hours d rumah, selebihnya masa berehat lah dengan family. Apa lagi anak2 masih kecil.

So tutup buku pasal MLM. or anything yg relate to MLM.

MALANGNYA.... as much as i respect those yang buat MLM di luar sana..ya betul tiada istilah goyang kaki dapat side income. NO such thing! bisnies...apa saja cara mereka buat utk tarik pelanggan . Itu realiti bisnes. Siapa rajin promote...buat lah apa cara ...sy percaya sikit2 tetap mereka dapat untung..so sy tetap respect usaha mereka di situ.

BUT PLS....jangan gunakan persahabatan saya dengan yang berkenaan utk approach sy just mau jadikan sy sebagai downline kamu. Serius kalau sy ada 270 atau duit sebanyak Rm800 (let say itu minimum money utk invest) better sy guna itu untuk bayar hutang sy sedia ada. Daripada korek lubang tutup lubang kan.

Baru2 ni ada orang yang lama tidak bersua, tiba2 mau jumpa sy. Siap mau buat appointment. Mulanya sy senang hati tanpa ada perasangka buruk. Sekali bila di FB nampak alala..dia bisnies MLM lah...so sudah agak keazaman nya untuk jumpa saya itu ada kaitan dengan MLM. So dengan baik hati, sy try to pusing2 cerita indirectly tolak pelawaan jumpa sy secara personal tapi bawa dia pg church ka..hihihi..

Panjang confession saya ni..tapi inilah sebenarnya...

So dari saya...yang MLM tu teruskan lah usaha mu...as long jangan guna atas dasar persahabatan mau tarik orang jadi downline kau...berhemah lah di situ...jangan bagi unsur paksaan...sebab paksa memaksa ini lah orang fedup mau berkawan...dulunya bestfriend akan jadi orang asing nanti...

Sebab itu, bila ada cakap duduk pun boleh dapat income...i will say that bullshit man!... dalam bible pun cakap,,siapa yang tidak bekerja hendaklah dia tidak makan. Means to say mau duit kena usahalah...
cuma yang membezakan adalah bagaimana kita hidup shari2..

kalau saya...kelimpahan itu anugerah, kesederhanaan itu indah... dan sy memilih untuk sederhana. Biarlah saya bersusah payah bayar dan habiskan hutang yang ada. As long as sy bekerja sungguh2..biarpun ramai cakap makan gaji tidak akan kaya...ya pedulilah kan...yang penting you are happy...

Sy percaya, sebagai orang Kristian sy percaya kita semua telah diberkati...berkat itu sudah ada....sebab sumber berkat itu kita kenal iaitu Tuhan Yesus Kristus. DIA pasti beri hikmat dalam macam cara. Yang penting jujur...lakukan bahagian kita dan Tuhan akan lakukan bahagian DIA...

peace yo all...